Laman

Rabu, Juni 13, 2012

Sekilas tentang Kanker Leher Rahim

kanker leher rahim
Kanker leher rahim saat ini menempati urutan nomor dua di dunia sebagai kanker yang tersering terjadi pada wanita. Kanker leher rahim juga merupakan penyebab utama dari kematian karena kanker di seluruh dunia dan yang memprihatinkan sekitar 80% terjadi di negara berkembang.

Di Indonesia, kanker servik kebanyakan terdiagnosis pada stadium lanjut (stadium III atau lebih). Pada kondisi seperti itu maka tidak bisa dilakukan lagi tindakan pengangkatan kanker tersebut karena sudah menjalar ke organ lain. Sehingga angka harapan hidup pasien dalam 5 tahun hanya sebesar 5-25%. Keadaan ini sangat jauh berbeda manakala kanker diketahui sejak awal atau dalam stadium yang masih ringan dimana angka harapan hidup pasien mencapai 90-100%. Sehingga disini letak pentingnya pemeriksaan keadaan pre kanker pada leher rahim melalui tes IVA, Pap’s smear serta pemeriksaan kolposkopi secara reguler.

Pada pemeriksaan pap’s smear serta kolposkopi akan diketahui secara akurat apakah kondisi leher rahim baik atau tidak. Pemeriksaan tersebut sangatlah murah dan mudah untuk dikerjakan. Hampir seluruh rumah sakit di negeri ini sudah memiliki tenaga dokter serta peralatan tersebut. Bahkan untuk pemeriksaan IVA serta Pap’s smear sudah bisa dilakukan oleh puskesmas serta bidan di rumah.

Berbeda dengan kanker organ kandungan yang lain. Kanker leher rahim dapat diperiksa secara langsung tanpa perlu USG atau pembedahan. Akan tetapi, karena kesadaran masyarakat yang masih kurang maka kanker servik terdiagnosis pada kondisi yang sudah terlalu berat.

Sebenarnya cukup mudah bukan untuk mencegah kanker leher rahim bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar