Anemia pada kehamilan disebabkan kehilangan darah pada saat kehamilan atau produksi eritrosit yang tidak optimal, atau adanya peningkatan destruksi atau karena kemampuan hidup yang pendek dari eritrosit. Produksi sel darah merah dan komponennya dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat kongenital maupun bawaan (Buetler,1998).
Di negara berkembang anemia defisiensi besi merupakan penyebab yang terbanyak anemia selama kehamilan. Sebab yang lain adalah jeleknya intake bioavailabilitas zat besi. Adanya multipel defisiensi selain defisiensi zat besi menyebabkan kadar hemoglobin sulit dikoreksi. Dalam penelitian Suharno (1993) menambahkan suplemen vitamin A dan zat besi untuk mengkoreksi anemi. Peningkatan kadar hemoglobin merupakan hasil dari 2 mekanisme yaitu peningkatan produksi sel darah merah sebagai mekanisme kompensasi ketika oksigen yang dibawa tidak mencukupi kebutuhan jaringan atau berkurangnya volume plasma menggambarkan jumlah sel darah merah yang meningkat (walaupun tanpa peningkatan sel darah merah). Ada 2 hal kondisi non patologis yang menyebabkan terjadinya peningkatan hemoglobin yaitu tempat yang tinggi dimana konsentrasi oksigen rendah. Kondisi yang lain adalah merokok, dalam kondisi ini sebagian hemoglobin tidak berfungsi karena berikatan dengan karbon monoksida (Erslev,1983)
Kekurangan oksigen pada respirasi dan jantung merupakan alasan patologis peningkatan konsentrasi hemoglobin. Kondisi yang hanya terjadi peningkatan produksi sel darah merah tetapi tidak karena keadaan jaringan yang memerlukan oksigen terjadi pada polisitemia vera (Nordenberg et al. , 1990). Pada kondisi tidak ada peningkatan sel darah merah tetapi volume plasma berkurang akan terjadi konsentrasi hemoglobin yang tinggi atau hemokonsentrasi juga. Sebagian besar contoh kasus kondisi ini adalah terjadinya akut dehidrasi, yang meningkatkan hemokonsentrasi 10-15%. Pada wanita hamil volume plasma secara umum meningkat dibandingkan dengan tidak hamil. Hal ini akan menyebabkan anemia fisiologis pada kehamilan (Adamson,1996).
Pada hipertensi selama kehamilan volume darah tidak meningkat, sehingga terjadi konsentrasi hemoglobin meningkat secara relatif. Penelitian yang dilakukan Pittcard et al. (1998) rata-rata hematokrit pada wanita dengan preeklamsia meningkat dibandingkan dengan pada wanita yang hamil normal. Perbedaan hematokrit ini menunjukkan kegagalan ekspansi plasma yang disebabkan oleh preeklamsia. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa konsentrasi hemoglobin yang tinggi selama kehamilan disebabkan oleh hipovolemia dan hemokonsentrasi, yang disebabkan preeklamsia atau hipertensi dalam kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar