Laman

Jumat, November 25, 2011

STERILISASI TRANSERVIKAL DENGAN SYSTEM ESSURE

essure
Beberapa wanita lebih memilih dilakukan sterilisasi sebagai kontrasepsinya. Umumnya prosedur sterilisasi dilakukan secara pembedahan yaitu minilaparotomi atau lebih dikenal dengan sebutan MOW. Untuk menghindari risiko yang berhubungan dengan insisi pembedahan dan anestesi, telah dikembangkan alternatif kontrasepsi permanent dengan cara oklusi tuba yaitu system Essure.
System Essure untuk sterilisasi tuba merupakan prosedur invasive yang minimal dengan memasukkan kateter transervikal dengan anestesi secara blok paraservikal atau dengan minimal sedasi. Penempatan Essure membutuhkan waktu 30 menit dimana 4 cm micro-insert (metallic implant) diletakkan pada kedua tuba fallopi. Dengan menggunakan 5,5 mm histeroskop. Saat kateter mencapai tuba fallopi, micro-insert dilepaskan. Bagian luar koil micro-insert terbuat dari nikel-titanium atau disebut juga nitinol akan menahan alat ini didalam lumen tuba. Micro-insert Essure lunak dan fleksibel, terdapat lapisan fiber polyethylene terephthalate (PET) sepanjang koil dan terdapat di bagian dalam dari koil menyebabkan pelepasan respon jaringan dan dalam waktu 3 bulan setelah prosedur, jaringan akan tumbuh terbatas di dalam alat, mengelilingi bentuk dari micro-insert, menyebabkan terjadinya oklusi tuba fallopi. Total waktu yang dibutuhkan prosedur ini rata-rata adalah 35 menit dimana histeroskopi memerlukan waktu kurang lebih 13 menit. Pasien dipulangkan 45 menit setelah prosedur. Saat periode ini, Essure belum dapat mencegah terjadinya kehamilan sehingga penggunaan kontrasepsi lain harus digunakan lebih dahulu. Setelah 3 bulan post prosedur, dilakukan hysterosalpingography (HSG) untuk memastikan penempatan micro-insert dan adanya oklusi tuba.
Gambar 1. Micro-insert
clip_image002
Sterilisasi tuba dengan system essure untuk wanita yang menginginkan kontrasepsi secara permanent. Dimana wanita dengan riwayat radang panggul, cervicitis, perdarahan vaginal, suspek keganasan, kelainan pada kavum uteri dan tuba fallopi atau alergi terhadap nikel atau iodine tidak dapat mengikuti prosedur ini.
Sistem essure didisain untuk oklusi tuba bilateral tanpa pembedahan dan menghindari anestesi umum. Essure sudah disetujui oleh FDA pada bulan november 2002. Banyak wanita yang tidak dapat mengikuti prosedur sterilisasi tuba seperti wanita dengan obesitas atau dengan penyakit penyerta, dapat dilakukan sterilisasi transervikal. Wanita yang merupakan kandidat sterilisasi transervikal adalah wanita dengan usia lebih dari 30 tahun, mempunyai tuba dan uterus yang normal, bersedia menggunakan kontrasepsi lain sebelum metode sterilisasi transervikal berfungsi efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar