Laman

Kamis, September 23, 2010

Persiapan Persalinan

Hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika persalinan kian dekat

Artikel ini mungkin lebih diperuntukkan ibu hamil yang telah memasuki trimester 3 dan sedang dalam masa penantian menghadapi proses persalinan. Terlebih lagi apabila ini adalah pengalaman kehamilan pertama, tentunya ada mixed feeling antara excitement dan juga rasa cemas.
Ibu hamil yang dalam waktu dekat akan menjalani proses persalinan memang sebaiknya mengetahui hal-hal apa yang akan dihadapi. Hal ini lebih kepada untuk mempersiapkan diri secara mental (psikologis), apalagi jika proses persalinan nanti adalah pengalaman yang pertama. Sebuah survey membuktikan bahwa ibu hamil yang mempersiapkan diri biasanya akan mengalami lebih sedikit stress dan hasil persalinannya pun relatif lebih baik (minimal complication).
Beberapa hal mendasar yang perlu dipersiapkan oleh ibu hamil (dan juga pasangannya) adalah:
·         Pilihan metode persalinan. Dalam hal ini penting untuk berdiskusi dengan dokter Anda dan juga pasangan Anda, untuk memilih metode persalinan yang akan dijalani. Apakah itu persalinan normal, atau melalui operasi caesar karena indikasi medis, atau bahkan metode waterbirth sekalipun, sebaiknya diskusikan dengan dokter dan keluarga.
·         Tempat persalinan. Sebaiknya sejak memasuki trimester 3, ibu hamil sudah mempersiapkan planninguntuk tempat persalinannya, apakah di Rumah Sakit, di Klinik Bersalin, atau bahkan di rumah dengan bantuan tenaga bidan/tenaga medis.
·         Tenaga medis penolong persalinan. Apakah dokter kandungan atau bidan yang nanti akan menolong persalinan sebaiknya dipersiapkan sejak sekarang. Cek ulang jadwal mereka apakah pada sekitar tanggal perkiraan persalinan mereka available atau tidak. Tidak ada salahnya juga menyiapkanPlan B (rencana cadangan jika seandainya rencana utama karena suatu hal tidak memungkinkan).
Selain ketiga poin tersebut diatas, beberapa hal lain yang juga tidak kalah pentingnya untuk diketahui dan dipersiapkan oleh calon ibu adalah:
·         Diskusi dengan pasangan. Karena proses persalinan merupakan hal yang unik (dan baru bagi pasangan yang baru pertama kali mengalaminya), maka sangat penting untuk suami dan istri being on the same page, terutama dalam perencanaan dan penentuan ketiga poin diatas. Hal ini penting untuk meminimalisasi kemungkinan konflik.
·         Pahami tanda-tanda persalinan. Memasuki bulan terakhir persalinan biasanya ibu hamil akan semakin sering mengalami kontraksi. Tapi tidak berarti bahwa persalinan akan segera terjadi. Penting untuk mengetahui tanda-tanda kapan persalinan semakin dekat.
·         Persiapkan barang-barang yang akan diperlukan saat menjalani proses persalinan. Apalagi jika semakin mendekati due date, sebaiknya ibu hamil sudah menyiapkan satu tas khusus yang sewaktu-waktu tinggal dibawa ketika kontraksi persalinan sudah mulai.
Sembari menunggu saat persalinan tiba, tidak ada salahnya juga ibu hamil mempersiapkan diri dan mental dengan banyak membaca artikel-artikel, maupun sharing dengan teman sesama moms yang sudah memiliki pengalaman. Good luck!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar