Laman

Senin, Oktober 31, 2011

Kualitas Hidup Pasien dengan Keganasan Ginekologis


Deteksi dan terapi untuk keganasan ginekologi saat ini semakin berkembang dan memperlama harapan hidup penderita. Meskipun demikian pencapaian ini diikuti oleh adanya efek samping dari pengobatan yang beberapa mengakibatkan penurunan pada Quality of Life (QoL) penderita keganasan ginekologi.  Terapi standard untuk keganasan seperti operatif, kemoterapi, dan radiasi mempunyai pengaruh terhadap penurunan QoL penderita.

Pendekatan terapi untuk keganasan ginekologi telah mengalami pergeseran terhadap tujuan terapi, dari yang focus kepada respon terhadap tumor dan survivel, manajemen keganasan ginekologi saat ini tidak hanya pada kuantitas melainkan kualitas. Berpegang pada paradigma baru ini, perawatan supportive merupakan komponen penting dalam manajemen pasien keganasan ginekologi. Beberapa terapi bermanfaat untuk membantu mengatasi efek samping pengobatan keganasan yang menurunkan QoL seperti antimuntah, analgetik, psikostimulan dan antidepresan, konseling dari bagian psikologi juga dapat meningkatkan QoL.
Penting untuk menilai QoL penderita keganasan karena data mengenai QoL merupakan informasi tambahan mengenai impact dari penyakit dan treatmen pada pasien sebagai bahan dari dokter untuk memilih antineoplastik dan obat-obatan untuk perawatan supportif.
Ada beberapa instrument untuk menilai QoL pada pasien keganasan ginekologi.  Seperti EORTC QLQ-C30 yang menilai status kesehatan secara umum, atau Functional Assessment of Cancer Therapy- General (FACT-G) dengan lebih banyak pertanyaan spesifik untuk tiap jenis tumor. Questionaire inti pada FACT-G mengevaluasi fisik, social dan keluarga, emosional dan kesejahteraan fungsional dari pasien.
            European Organisation for Research and Treatment of Cancer ( EORTC)  merupakan organisasi non profit pertama sekali dibentuk pada tahun 1962. Tujuan EORTC adalah untuk penyaluran, perkembangan, koordinasi dan stimulasi penelitian kanker di Eropa  dengan melibatkan kelompok multidisiplin onkologi dan dasar penelitian. EORTC digunakan sebagai alat atau bahan menentukan kualitas hidup pada penderita kanker.
Didapatkan data lebih dari 2200 penelitian dengan mengunakan  EORTC pada penderita kanker.
QLQ-C30 mengabungkan 5 skala fungsional  yang terdiri dari fisik, peran atau tugas, cognitive, emotional dan social. Tiga skala symptom yang terdiri fatigue, pain, nausea dan vomitus, status global health / skala Qol dan adanya simptom penting yang biasanya dilaporkan pada pasien kanker yaitu dyspnoe, penurunan barat badan, insomonia, konstipasi dan diarea dan adanya efek financial atau biaya pada penderita kanker. 
Wanita yang terdiagnosis dengan kanker ginekologi sangat beresiko untuk menderita depresi, anxietas, dan mengalami penurunan quality of life ( Qol )
Qol sangat penting komponennya yang meliputi efek operasi, radiasi dan kemoterapi. Perbedaan Qol fungsi secara bermakna pada umur, ras, dan status ekonomi.
Focus analisis pada  EORCT QLQ-C30 berupa kuisioner  dan evaluasi pada struktur dan eksternal yang valid pada :
1.      Aplikasi dan pengukuran respon pada pasien yang dapat diterima dengan kuisioner yang komplit.
2.      Performance psikometri oleh evaluasi yang baik dengan hipotesis dan skala asumsi yang ada dan memuaskan.
3.      Eksternal yang valid dengan EORTC QLQ C-30.
4.      Hubungan cross sectional dengan seleksi list pada beragam klinis.

REFERENSI


Apolone, G., Filiberti, A., Cifani, S., Ruggiata, R., dan Mosconi, P. 1998. Evaluation of the EORTC QLQ-C30 questionnaire: A comparison with SF-36 Health Survey in a cohort of Italian long-survival cancer patients. Ann of Oncology 9: 549-557.
Pearman, T. 2003. Review: Quality of life and psychosocial adjustment in gynecologic cancer survivors. BioMed Central.
QOL, EORTC Data Center. 2001. EORTC QLQ-C30 Scoring Manual. EORTC, Brussels.
Wenzel, L., DeAlba, I., Habbal R., et al. 2005. Quality of life in long-term cervical cancer survivors. Gynecology Oncology 97: 310-317.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar