Deteksi dan
terapi untuk keganasan ginekologi saat ini semakin berkembang dan memperlama
harapan hidup penderita. Meskipun demikian pencapaian ini diikuti oleh adanya
efek samping dari pengobatan yang beberapa mengakibatkan penurunan pada Quality
of Life (QoL) penderita keganasan ginekologi.
Terapi standard untuk keganasan seperti operatif, kemoterapi, dan
radiasi mempunyai pengaruh terhadap penurunan QoL penderita.
Pendekatan
terapi untuk keganasan ginekologi telah mengalami pergeseran terhadap tujuan
terapi, dari yang focus kepada respon terhadap tumor dan survivel, manajemen
keganasan ginekologi saat ini tidak hanya pada kuantitas melainkan kualitas.
Berpegang pada paradigma baru ini, perawatan supportive merupakan komponen
penting dalam manajemen pasien keganasan ginekologi. Beberapa terapi bermanfaat
untuk membantu mengatasi efek samping pengobatan keganasan yang menurunkan QoL
seperti antimuntah, analgetik, psikostimulan dan antidepresan, konseling dari
bagian psikologi juga dapat meningkatkan QoL.
Penting untuk menilai QoL penderita
keganasan karena data mengenai QoL merupakan informasi tambahan mengenai impact
dari penyakit dan treatmen pada pasien sebagai bahan dari dokter untuk memilih
antineoplastik dan obat-obatan untuk perawatan supportif.
Ada beberapa instrument untuk menilai
QoL pada pasien keganasan ginekologi.
Seperti EORTC QLQ-C30 yang menilai status kesehatan secara umum, atau Functional Assessment of Cancer Therapy-
General (FACT-G) dengan lebih banyak pertanyaan spesifik untuk tiap jenis
tumor. Questionaire inti pada FACT-G mengevaluasi fisik, social dan keluarga,
emosional dan kesejahteraan fungsional dari pasien.
European
Organisation for Research and Treatment of Cancer ( EORTC) merupakan organisasi non profit pertama
sekali dibentuk pada tahun 1962. Tujuan EORTC adalah untuk penyaluran,
perkembangan, koordinasi dan stimulasi penelitian kanker di Eropa dengan melibatkan kelompok multidisiplin
onkologi dan dasar penelitian. EORTC digunakan sebagai alat atau bahan
menentukan kualitas hidup pada penderita kanker.
Didapatkan
data lebih dari 2200 penelitian dengan mengunakan EORTC pada penderita kanker.
QLQ-C30
mengabungkan 5 skala fungsional yang
terdiri dari fisik, peran atau tugas, cognitive, emotional dan social. Tiga
skala symptom yang terdiri fatigue, pain, nausea dan vomitus, status global
health / skala Qol dan adanya simptom penting yang biasanya dilaporkan pada
pasien kanker yaitu dyspnoe, penurunan barat badan, insomonia, konstipasi dan
diarea dan adanya efek financial atau biaya pada penderita kanker.
Wanita yang
terdiagnosis dengan kanker ginekologi sangat beresiko untuk menderita depresi,
anxietas, dan mengalami penurunan quality of life ( Qol )
Qol sangat
penting komponennya yang meliputi efek operasi, radiasi dan kemoterapi.
Perbedaan Qol fungsi secara bermakna pada umur, ras, dan status ekonomi.
Focus analisis
pada EORCT QLQ-C30 berupa kuisioner dan evaluasi pada struktur dan eksternal yang
valid pada :
1. Aplikasi dan pengukuran
respon pada pasien yang dapat diterima dengan kuisioner yang komplit.
2. Performance psikometri
oleh evaluasi yang baik dengan hipotesis dan skala asumsi yang ada dan
memuaskan.
3. Eksternal yang valid
dengan EORTC QLQ C-30.
4. Hubungan cross sectional
dengan seleksi list pada beragam klinis.
REFERENSI
Apolone, G., Filiberti, A., Cifani, S., Ruggiata, R., dan
Mosconi, P. 1998. Evaluation of the EORTC QLQ-C30 questionnaire: A comparison
with SF-36 Health Survey in a cohort of Italian long-survival cancer patients. Ann
of Oncology 9: 549-557.
Pearman, T. 2003. Review: Quality of life and
psychosocial adjustment in gynecologic cancer survivors. BioMed Central.
QOL, EORTC Data Center. 2001. EORTC QLQ-C30 Scoring
Manual. EORTC, Brussels.
Wenzel, L., DeAlba, I., Habbal R., et al. 2005. Quality of life in long-term cervical cancer
survivors. Gynecology Oncology 97: 310-317.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar